EDARAN.ID – Samsung Electronics kini telah memiliki inovasi baru.
Inovasi itu adalah model kecerdasan buatan generatif (generative AI) buatan sendiri.
Samsung disebut-sebut bakal mengalahkan saingan terdekatnya, iPhone dari Apple.
Sebelumnya Apple telah melengkapi iPhone dengan teknologi AI generatif.
Sejak peluncuran ChatGPT, semua perusahaan teknologi berlomba memperkenalkan teknologi generative AI.
Teknologi yang dikembangkan menggunakan model bahasa besar (LLM) ini mampu menciptakan konten hingga kode pemrograman, berdasarkan perintah.
Teknologi generative AI milik Samsung diberi nama Samsung Gauss.
Nama ini bersumber dari seorang ahli matematika legendaris Carl Friedrich Gauss, pencetus teori distribusi normal yang menjadi dasar pengembangan teknologi pembelajaran mesin dan AI.
Beberapa fitur Gauss pertama disebut Samsung Gauss Language, yaitu model bahasa yang bisa menuliskan email dan menerjemahkan konten. Selain itu, Samsung mengisyaratkan kemampuan tambahan berupa “meningkatkan pengalaman konsumen dengan memberikan kendali perangkat yang lebih cerdas, jika perangkat tersebut diintegrasi dengan beragam produk.”
Fitur kedua adalah membantu pengembang software untuk menulis kode pemrograman lebih cepat. Fitur ketiga diberi nama Gauss Image, yang bisa digunakan untuk menciptakan gambar atau edit gambar.
“Samsung Gauss saat ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas pekerja, tetapi akan terus dikembangkan ke beragam aplikasi buatan Samsung yang memberikan pengalaman baru untuk pengguna,” kata Samsung lewat siaran pers, beberapa waktu lalu.
