EDARAN.ID – Penjualan iPhone 15 series nampaknya tidak laku di China.
Hal tersebut membuat sejumlah e-commerce memangkas harga iPhone 15.
Di Pinduoduo misalnya, iPhone 15 Plus 128GB dijual dengan harga 6.098 Yuan atau setara dengan Rp 13,2 jutaan.
Atau 900 Yuan lebih murah dibanding harga resmi Apple sebesar 6.999 Yuan atau Rp 15,2 jutaan.
Harga iPhone 15 Pro Max juga dipangkas.
Seperti di Taobao. platform e-commerce milik Alibaba itu menjual iPhone 15 Pro Max varian 512GB dengan harga 10.698 Yuan atau Rp 23,3 jutaan.
Padahal di toko Apple iPhone 15 Pro Max dijual seharga 11.999 Yuan atau setara dengan Rp 26,1 jutaan.
Di China, Apple biasanya mengizinkan mitranya menawarkan diskon untuk mendongkrak permintaan.
Tapi platform e-commerce China saat ini terjebak dalam persaingan ‘value for money’ karena konsumen mulai mengetatkan pengeluaran di tengah ekonomi yang melemah.
Analis mengatakan penjualan iPhone 15 series di China tidak selaris iPhone 14 series.
Pekan lalu, Counterpoint Research mengungkap penjualan iPhone 15 di China turun 4,5% dibandingkan iPhone 14 dalam 17 hari sejak diluncurkan. Penjualan varian Pro dan Pro Max juga turun dibandingkan tahun lalu, masing-masing sebesar 11% dan 14.
Lemahnya penjualan iPhone 15 series di China dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya kebangkitan Huawei yang baru saja merilis Huawei Mate 60 Pro series.
Data Counterpoint Research menunjukkan Huawei sudah menjual 1,6 juta unit Mate 60 Pro dalam enam pekan. Dari total penjualan tersebut, lebih dari 400.000 unit terjual dalam dua pekan terakhir, bersamaan dengan periode peluncuran iPhone 15 series di China.
Analis dari Jeffries juga mengungkap pertumbuhan penjualan iPhone menyusut hingga dua digit. Akibatnya, Huawei sukses menggeser Apple dari posisi vendor ponsel nomor satu di China.