EDARAN ID -- Pondok Pesantren (Ponpes) hingga saat ini masih menjadi lembaga pendidikan pilihan warga Indonesia untuk menyekolahkan putra dan putri mereka.
Bukan tanpa alasan, ada begitu banyak orang tua yang ikhlas melepas sang anak untuk sekolah di pesantren.
Anak-anak yang disekolahkan di pesantren, diharapkan akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak baik dan punya pengetahuan agama yang luas demi menjalani kehidupannya kelak.
Baca Juga: Ingin Tempuh Master atau PhD di Australia? Beasiswa G20 Telah di Buka
" Jadi bagi orangtua, jangan takut, jangan khawatir sekolahkan anak di pesantren, Insya Allah bersama kami disini meraih berkahnya Barakkana Anregurutta, Barakanna As’adiyah," kata Pengasuh Pesantren As'adiyah Galung Beru Bulukumba, KM Rusli Rahman
Belum lagi, kata alumni Ma’had Aly As’adiyah Sengkang ini, kehidupan di pesantren tentu akan berbeda dengan di rumah sendiri. Anak harus bisa menyesuaikan diri dan belajar untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Senada disampaikan Ustadz Jusman Imam menuturkan, jika dibandingkan dengan sekolah umum, pesantren memiliki beragam poin plus yang akan berguna bagi kehidupan anak dikemudian hari.
Baca Juga: Mengenal Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional Indonesia dan Afrika Yang Ramai Dapat Ucapan Ulang Tahun
Menuntut ilmu di sekolah SMP atau SMA, madrasah, atau pesantren, mungkin terlihat sama saja. Namun, dalam mendidik akhlak anak, sebagian besar orang tua tidak ragu menitipkan anaknya ke pesantren untuk menuntut ilmu agama," terang Ustadz Jusman Imam, selaku pembina Tahfizh Quran PP. As’adiyah Galung Beru.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa orangtua dapatkan dengan menyekolahkan anak ke pondok pesantren. Dengan begitu, bisa menjadi bahan pertimbangan orangtua untuk memantapkan hati mengirim anak ke pesantren.
1. Mendalami ilmu agama
Dengan pola kekhasan pesantren, tentu yang pertama didapatkan adalah pendidikan agama yang lebih kuat. Karena, kesehariannya selama 24 jam bernilai edukasi, mulai dari salat berjamaah, membaca Al-Qur'an, hingga tausiah dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Otomatis nilai agama akan lebih kuat.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2022 Segera Dibuka, ini Jadwal Pendaftarannya
2. Membentuk akhlak baik
Akhlak anak akan lebih terjaga karena itu yang dikuatkan dan ditekankan di pesantren. Contohnya seperti menghormati dan selalu mendoakan kedua orang tua, kedisipilinan terjaga, jiwa sosial menjadi kuat, dan lainnya.
Artikel Terkait
KH Ahmad Bahauddin alias Gus Baha Beri Tips Ampuh Melawan Setan
Beasiswa LPDP 2022 Segera Dibuka, ini Jadwal Pendaftarannya
Mengenal Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional Indonesia dan Afrika Yang Ramai Dapat Ucapan Ulang Tahun
Pattimura Trending di Twitter, Benarkah Bernama Asli Ahmad Lusi Seperti Kata UAH?
Ingin Tempuh Master atau PhD di Australia? Beasiswa G20 Telah di Buka