Mayora Diboikot atau Tidak, Ternyata Begini Fakta yang Sebenarnya, Ada Kantor di Palestina

Ilustrasi pabri Mayora. (Kemendag/edaran.id)

Jakarta, edaran.id – PT Mayora Indah Tbk, produsen terkemuka yang dikenal dengan berbagai produk unggulannya, baru-baru ini menghadapi isu boikot produk pro Israel.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa beberapa produk Mayora, seperti Le Minerale, dianggap mendukung Israel.

Namun, isu ini segera dibantah oleh manajemen PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan dari Mayora yang memproduksi Le Minerale.

Febri Satria Hutama, Marketing Director Le Minerale, menegaskan bahwa PT Tirta Fresindo Jaya adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia.

BACA JUGA:  Mayora Tegaskan Tidak Ada Hubungan Bisnis dengan Israel, Sempat Diserang Isu Boikot

“Kami ingin menegaskan bahwa Le Minerale dan seluruh operasional kami adalah hasil kerja keras anak bangsa. Karyawan kami juga 100 persen warga negara Indonesia, dan seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia,” ungkap Hutama.

Le Minerale, sebagai salah satu produk unggulan, telah mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.

Hutama menambahkan, produk mereka merupakan kebanggaan Indonesia karena tidak hanya diterima dengan baik di dalam negeri, tetapi juga berhasil menembus pasar internasional.

BACA JUGA:  Selain Le Minerale, Biskuit Roma dan Energen, ini Produk Mayora yang Sering Dijumpai di Warung

Menurut informasi yang dilansir dari website resmi Mayora, produk Mayora saat ini telah tersebar di lebih dari 90 negara di seluruh dunia, termasuk di kawasan Timur Tengah.

Di wilayah ini, Mayora beroperasi di negara Palestina, serta di Arab Saudi, Yaman, Jordan, Lebanon, Irak, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Beberapa produk Mayora yang populer di pasar Indonesia antara lain biskuit Roma Kelapa, permen Kopiko, Energen, dan tentunya Le Minerale.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Pos terkait