Minyak Goreng Fortune Produk Pro Israel atau Bukan, Begini Faktanya

Ilustrasi berbelanja minyak goreng di toko ritel.

EDARAN.ID – Gerakan aksi bela Palestina terus digencarkan masyarakat dunia belakangan ini, termasuk di Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahkan telah mengeluarkan fatwa terkait dengan dukungan ke Palestina tersebut.

Dampaknya, beberapa produk yang diduga terafiliasi adat produk pro Israel telah beredar luas.

Namun, Anda masih tetap harus mencari kebenaran terkait daftar produk yang beredar.

Pasalnya, MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk atau barang yang terafiliasi dengan Israel.

Salah satu produk yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, adalah minyak goreng.

Tentunya penting diketahui mana minyak goreng yang dianggap aman atau tidak memiliki kaitan dengan Israel.

Salah satunya adalah minyak goreng Fortune.

Minyak goreng ini diproduksi oleh Wilmar Group.

Melansir situs resminya, Wilmar Group didirikan oleh Kuok Khoon Hong dan Martua Sitorus pada 1991.

Perusahaan pertama yang dibentuk adalah Wilmar Trading Pte Ltd yang memiliki modal disetor sebesar 100.000 dolar Singapura dengan jumlah karyawan hanya 5 orang.

Pada tahun yang sama, Wilmar langsung mendirikan perkebunan kelapa sawit pertamanya di Sumatera Barat seluas 7.000 hektare.

BACA JUGA:  Apakah Samsung Pro Israel, Cek Sejarah dan Faktanya di Sini

Perkebunan tersebut dikelola perusahaan Wilmar bernama PT Agra Masang Perkasa.

Wilmar mulai mengembangkan dan memasarkan minyak goreng konsumen di Indonesia dengan mereknya sendiri, yakni Sania pada 2000.

Di tahun itu pula, Wilmar mengakuisisi tiga pabrik penghancur kopra di Sulawesi dengan kapasitas agregat harian 900 MT (ton metrik).

Pada 2006 Wilmar Trading Pte Ltd berganti nama menjadi Wilmar International Limited pada 14 Juli 2006 setelah selesainya pengambilalihan balik Ezyhealth Asia Pacific Ltd.

BACA JUGA:  Bukan Hanya Produk, Turis Asal Israel Juga Diboikot di Negara ini

Perusahaan lantas mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Singapura pada 8 Agustus 2006 setelah berhasil melakukan penempatan ekuitas pada 0,80 dolar Singapura per saham, yang menghasilkan sekitar 180 juta dolar AS.

Selain Fortune dan Sania, berikut daftar brand minyak goreng yang tidak terafiliasi dengan Israel.

1. Tropical
2. Happy Soya
3. Kunci Mas
4. Barco
5. Filma
6. Minyakita

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Pos terkait