EDARAN.ID – Gerakan boikot produk pro Israel atau produk yang dinilai terafiliasi dengan Israel, terus digaungkan masyarakat dunia.
Ini sebagai wujud kecaman kepada Israel dan wujud dukungan untuk Palestina.
Berbagai cara yang dilakukan masyarakat dunia dalam gerakan boikot produk pro Israel ini.
Contoh misalnya di Yordania. Produk pro Israel di negara ini masih dipajang di toko.
Hanya saja dalam gerakan boikot ini, produk pro Israel diberikan label merah, sebagaimana dikutip dari Dinukil The World, Sabtu (9/12/2023),
Produk berlabel merah itu bisa dilihat di supermarket Shooneez, Amman, Yordania.
“Waspadalah. Produk-produk ini diboikot. Pilihanmu,” tulis label berwarna merah yang ditulis ke dalam dua Bahasa yakni bahasa Inggris dan Arab.
Warga Amman Rania Zaid menuturkan, sebelumnya ia terbiasa terbiasa membeli berbagai produk seperti coklat, sepatu kets, dan Nescafe untuk anak-anaknya.
Namun setelah gerakan boikot ini digaungkan, dirinya mengaku telah berhenti berbelanja produk-produk tersebut.
Dirinya kini lebih memperhatikan kemasan produk dengan seksama.
Jika produk tersebut dilabeli buatan AS atau Eropa, maka dia tidak akan membelinya.
“Meski sederhana dan kecil, itu yang bisa kami lakukan. Dengan cara ini, pikiran kami menjadi tenang bahwa kami tidak mendukung perang,” kata dia. ***