EDARAN.ID – Serangan isu boikot terhadap Unilever ramai beberapa waktu terakhir ini.
Produk Unilever masuk dalam daftar boikot lantaran diduga terafiliasi dengan Israel.
Sejumlah tanggapan datang mengomentari isu tersebut.
Salah satunya adalah Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani.
Mengenai PT Unilever Indonesia Tbk, Shinta memastikan Unilever Indonesia menyerap tenaga kerja dalam negeri.
Termasuk melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai pasok produksi mereka dan tidak berafiliasi dengan Israel.
Dia khawatir, aksi tersebut akan memberikan dampak yang besar lagi terhadap Unilever, termasuk pada pengurangan tenaga kerja.
”Jadi kasihan konsumen yang tidak mengerti karena mereka pikir ini produk-produk yang berkaitan dengan Israel atau mendukung agresi Israel. Jadi kita mesti tahu sebelum boikot, ini produk dari mana. Kasihan dong produk bukan dari Israel juga kena boikot,” jelas Shinta.
Namun, berapa sih jumlah karyawan Unilever di Indonesia? Berikut penjelasannya.
Unilever Indonesia saat ini memiliki hampir 5.000 karyawan.
Selain itu, Unilever sudah bermitra dengan lebih dari 600 distributor dan 500.000 warung.
Serta bermitra dengan 3.500.000 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Unilever memiliki 43 brand yang semuanya telah mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Selain itu, sembilan pabrik yang berlokasi di Cikarang dan Rungkut juga telah menerapkan Sistem Jaminan Halal.***