EDARAN.ID – Air minum kemasan Le Minerale, menjadi salah satu produk air minum yang diisukan terafiliasi dengan Israel.
Isu tersebut beredar di media sosial (Medsos), salah satunya dikirim oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi @HusinShihab, dan akun milik Jhon Sitorus@Miduk17, melalui platform X.
Walhasil, Le Minerale kemudian dimasukkan dalam daftar boikot, karena diduga pro Israel.
Namun, informasi tersebut dinilai sebagai hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
Faktanya, Le Minerale adalah seratus persen produk dalam negeri, yang kantor pusatnya pun di Indonesia.
PT. Tirta Fresindo Jaya yang merupakan produsen air kemasan ‘Le Minerale’, juga membantah isu yang beredar di media sosial tersebut.
PT. Tirta Fresindo Jaya menjamin pihaknya tidak memiliki kaitan apa pun dengan Israel.
Selain itu, Le Minerale tidak memiliki operasional maupun investasi dalam bentuk apa pun di Israel.
“Produk Le Minerale sudah menjadi salah satu produk kebanggaan Indonesia, karena telah berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara dan seluruh keuntungan dari bisnis perusahaan kami kembali ke Indonesia,” kata Marketing Director PT. Tirta Fresindo Jaya, Febri Satria Hutama, dalam keterangan resminya.
Bahkan, kata Febri, kantor-kantor perwakilan dagang perusahaan mereka di luar negeri, pada jabatan manajerial ke atas dan posisi strategis diisi oleh kalangan profesional berkewarganegaraan Indonesia.
Febri mengakui, jika Le Minerale juga terkena dampak serangan hoaks, dituding sebagai produk asing yang terafiliasi dengan Israel.
Tentunya itu akan merugikan pihaknya.
“Hal tersebut merupakan bentuk disinformasi atau hoaks yang diinformasikan oleh akun media sosial X/Twitter,” katanya.
Febri mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan sudah diberitakan melalui beberapa media.
Hal ini penting dilakukan, karena masyarakat perlu mendapatkan informasi yang benar dan tidak mudah termakan hoaks dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. ***