EDARAN.ID – Agresi Israel ke Palestina membuat banyak pihak ikut ambil bagian.
Salah satu gerakan bela Palestina yang sedanga ramai adalah boikot produk Israel atau produk pro Israel.
Untuk mengecek produk pro Israel atau tidak, kini sudah tersedia website untuk jadi tempat pengecekan.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Kunjungi laman bdnaash.com
2. Ketikkan nama merek produk pada kolom ‘search here’
3. Klik ‘ok’ dan tunggu proses pengecekan
4. Jika muncul pernyataan ‘This brand support Israel occupation’ atau ‘Produk ini mendukung pendudukan Israel’, maka produk tersebut dapat dianggap pro Israel.
Aksi boikot produk pro Israel ini semakin meluas, termasuk di Indonesia.
Bukan hanya brand fashion dan produk makanan siap saji saja, tapi hingga produk rumah tangga seperti minyak goreng.
Berikut adalah merek minyak goreng yang diduga pro Israel:
1. Sovia
Merek minyak goreng ini, hasil produksi dari Unilever, telah lama dikenal menyajikan kualitas premium dengan harga yang terjangkau. Meski begitu, isu kemanusiaan yang melibatkan Palestina tampaknya tidak menjadi pertimbangan utama dalam produk ini.
2. Bimoli
Salah satu merek yang sudah tak asing lagi, Bimoli, merupakan produk dari PT. Indofood. Namun, hubungannya dengan Israel melalui salah satu pemegang saham, yakni First Pacific Company Limited, membuatnya masuk dalam daftar boikot.
3. Sania
Merek ketiga, Sania, juga terkenal di pasaran. Produk ini juga terkait dengan Unilever yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Israel, baik melalui investasi maupun penyediaan produk untuk pasukan Israel.
4. Sunco
Merek keempat, Sunco, juga merupakan hasil dari Unilever, sehingga ikut masuk dalam daftar boikot atas dugaan keterlibatannya yang pro Israel.
5. SIPTOP
SIPTOP, merek minyak goreng dari Unilever dengan berbagai ukuran kemasan, juga dianggap memiliki keterkaitan dengan Israel yang menjadi alasan untuk dihindari.
6. Rose Brand
Meskipun mengusung slogan “Minyak Goreng Sehat,” merek ini juga merupakan produk dari Unilever, yang mendapat cap pro Israel.
7. Tropicana Slim Minyak Kanola
Merek ini menonjolkan keunggulannya dalam menjaga berat badan dengan lemak jenuh rendah dan kandungan omega 3 yang tinggi. Namun, dukungan yang diduga pro Israel menjadikannya masuk dalam daftar boikot.***
