EDARAN.ID – Produk Mayora sempat masuk dalam daftar produk yang yang diboikot.
Bahkan, Le Minerale yang merupakan salah satu produk anak perusahaan Mayora disebut terafiliasi dengan Israel
Namun isu itu dengan cepat ditanggapi oleh manajemen Mayora di Instagram.
Mereka menegaskan jika tidak ada produk Mayora yang terafiliasi dengan Israel.
Produk Mayora memang sangat familiar dengan masyarakat Indonesia, karena banyak dijual di warung-warung.
Sebut saja misalnya permen Kopiko, Biskuit Roma hingga minuman Energen.
Namun apakah Anda tahu siapa Bos Mayora? berikut selengkapnya.
Pendiri Mayora
PT Mayora Indah Tbk didirikan oleh Jogi Hendra Atmadja.
Jogi Hendra Atmadja lahir di Jakarta pada tahun 1946.
Jogi Hendra Atmadja mendirikan PT Mayora Indah TBK pada 17 februari 1977 bersama dua rekannya Drs. Raden Soedigdo dan Ir. Darmawan Kurnia.
Lokasi pabrik pertama Mayora terletak di daerah Tangerang, Banten.
Jogi Hendra Atmadja merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta.
PT Mayora yang didirikan oleh Jogi dan rekannya tersebut ialah sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis makanan ringan.
Mayora awalnya dikenal oleh masyarakat Indonesia, melaui produk biskuit Roma Kelapa, yang booming di tahun 1970-an.
Kemudian di akhir tahun 1980an, PT Mayora melakukan ekspansi bisnis dengan mengeluarkan produk permen Kopiko.
Produk permen kopiko juga melejit, bahkan permen ini menjadi permen rasa kopi pertama di Indonesia.
Tak puas dengan makanan ringan, PT Mayora juga merambah ke produk minuman kemasan.
Salah satu produknya yang sangat terkenal adalah Teh Pucuk Harum.
Upaya promosi dengan iklan televisi yang dilakukan Mayora semakin membuat produknya lebih dikenal, bahkan bisa bersaing dengan Teh Botol Sosro yang menguasai pasar kala itu.
PT Mayora kemudian melakukan kerjasama dengan PT Tirta Freshindo untuk menciptakan produk air mineral yang berbeda.
Kedua perusahaan kemudian berkolaborasi dan membuat produk air mineral dengan nama Le Minerale.
Untuk memperkuat produksinya, lima pabrik kemudian didirikan.
Yakni di Makassar, Medan, Pasuruan, Ciawi dan Sukabumi.
Dan ditahun 2016, dibangun lagi dua pabrik yang ada di Palembang dan Cianjur sebagai langkah memperkuat produksi guna bersaing dengan merk air mineral lain, seperti Aqua.
Mengenai keluarga, tidak ada informasi terkait nama istri Jogi Hendra Atmadja, namun ia diketahui memiliki 3 orang buah hati.
Ketiga Anak Jogi Hendra Atmadja bernama Andre Sukendra Atmadja, Hendarta Atmadja, dan Wardhana Atmadja.
Jogi Hendra Atmadja Salah Satu Orang Terkaya RI
Sumber kekayaan Jogi Hendra Atmadja berasal dari perusahaan yang dikelolanya. Pada tahun 1990, PT Mayora Indonesia berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia.
Saat itu, total aset perusahaan tercatat sebesar 19,77 trilliun rupiah.
Melansir dari majalah Forbes, total harta kekayaan Jogi mencapai USD4,1 miliar atau setara Rp58,63 triliun (kurs Rp14.300 per USD).
Jogi Hendra Atmadja menjadi salah satu miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dan meraih posisi ke-9 versi Forbes 2021.***