Masuk Daftar Boikot, Ternyata ini Pemilik Unilever dan Kaitannya dengan Israel

Foto: Unilever Indonesia. (Istimewa)

EDARAN.ID – Aksi boikot produk pro Israel atau perusahaan yang berafiliasi dengan Israel mulai digaungkan sejak dua bulan lalu.

Aksi pemboikotan tersebut dilakukan setelah agresi Israel ke Palestina meletus.

Unilever menjadi salah satu yang terkena pemboikotan di Indonesia.

Kenapa Unilever diboikot, dan bagaimana kaitannya dengan Israel kini banyak di cari publik.

CEO Unilever adalah Hein Schumacher. Unilever merupakan gabungan dua perusahaan yakni Margarine Unie dan Lever Brothers..

Kedua perusahaan ini disatukan setelah Margarine Unie dibeli oleh Lever Brothers tahun 1929-1930.

Lever Brothers merupakan produsen sabun asal Inggris yang didirikan Viscount Leverhulme dan James Darcy Lever.

Sedangkan Margarine Unie merupakan produsen margarin yang berasal dari Belanda.

BACA JUGA:  Mayora Pernah Keluarkan Rp 226 Miliar untuk Iklankan Produk ini, Hasilnya Memuaskan

Setelah diakuisisi oleh Lever Brothers, keduanya kemudian menjadi satu entitas baru, yakni Unilever.

Pada tahun 1930-an, Unilever mulai melakukan akuisisi pada merek-merek lain.

Seperti Pepsodent, Lipton Ltd, Chesebrough-Ponds, dan beberapa merek lainnya, yang kini telah populer di Indonesia.

Sejak Juni 2022, Unilever resmi mengumumkan telah berkerjasama dengan perusahaan Israel, yakni Avi Zinger.

Perusahaan tersebut memasarkan produk es krim bernama Ben & Jerry.

Produk Unilever di Indonesia

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani, menanggapi isu pemboikotan tersebut.

Dia meminta publik untuk tidak gegabah, karena jangan sampai aksi boikot produk yang diduga terafiliasi dengan Israel justru menyasar produk dalam negeri.

BACA JUGA:  KFC Masuk Daftar Boikot, Ini 5 Produk Lokal yang Jadi Alternatif Penggantinya

“Ini penting, terutama kayak produk Unilever, itu produk sudah lama di Indonesia,” ujar Shinta di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023 lalu.

Unilever, lanjut Shinta, merupakan anggota Apindo, termasuk semua pelaku usaha domestik, dan pelaku usaha multinasional.

Shinta membeberkan banyak konsumen yang tidak mengerti dan termakan informasi hoaks.

“Tidak ada men-support agresi Israel, jelas kita juga tidak akan mendukung, sudah pasti itu. Tapi kenyataannya produk ini bukan yang berkaitan dengan israel. Itu yang musti diluruskan dulu,” tutur Shinta.

Berikut deretan produk Unilever yang ada di Indonesia:

1. AXE
2. Bango
3. Buavita
4. Cif
5. Citra
6. Clear
7. Clear Men
8. Close Up
9. Cornetto
10. Dove
11. Feast
12. Glow & Lovely
13. Hellmann’s
14. Jawara
15. Knorr
16. LUX
17. Lifebuoy
18. Lipton
19. Love Beauty & Planet
20. Magnum
21. Molto
22. Paddle Pop
23. Pepsodent
24. Pond’s
25. Pond’s Men
26. Populaire
27. Rexona
28. Rinso
29. Royco
30. SariWangi
31. Seru
32. Simple
33. St. Ives
34. Sunlight
35. Sunsilk
36. Superpell
37. TRESemme
38. The Vegetarian Butcher
39. Unilever Profesional
40. Vaseline Men
41. Viennetta
42. Vixal
43. Wall’s
44. Wipol
45. Zwitsal. ***

Pos terkait