EDARAN.ID – Empat orang direktur PT Unilever Indonesia mengundurkan diri berjamaah sejak lima bulan terakhir.
Mereka adalah Alper Kulak selaku direktur, Ira Noviarti selaku direktur utama, Shiv Sahgal selaku direktur, dan Sandeep Kohli selaku direktur.
Publik sebelumnya mengaitkan pengunduran diri para petinggi Unilever itu dengan isu pro Israel.
Direktur dan Sekretaris Unilever Nurdiana Darus, akhirnya angakt bicara soal pengunduran 4 direksinya itu.
Nurdiana mengatakan, jika pengunduran diri mereka dilakukan berdasarkan alasan pribadi.
“Sebagaimana yang disampaikan dalam keterbukaan informasi yang telah diterbitkan oleh perseroan, pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur,” kata dia dalam surat yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/11/2023) lalu.
Pengunduran diri keempat direktur tidak berdampak secara material kepada kegiatan perseroan.
Selain itu, direksi Unilever tetap menjalankan kegiatan usaha Perseroan seperti biasa dengan terus berfokus untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
Nurdiana membeberkan, Ira Nioviarti akan digantikan Benjie Yap sebagai direktur utama.
Saat ini Benjie Yap merupakan chairman dari Unilever Philippines, Inc.
Benjie Yap memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Unilever dan telah menduduki berbagai posisi di bidang Supply Chain, Marketing, dan Customer Development.
“Perseroan percaya bahwa kompetensi dan kemampuan dari kandidat presiden direktur yang baru maupun direktur-direktur yang ada saat ini dapat terus berkontribusi pada strategi dan operasi masa depan perseroan,” kata Nurdiana.
Unilever menjadi salah satu perusahaan yang terdampak setelah aksi boikot pro Israel menyeruak di Indonesia.
Kondisi itu memperparah kinerja keuangan perusahaan yang sudah tertekan.
Imbasnya harga saham emiten berkode UNVR itu terus merosot. ***