Pasar Kripto Jatuh, Binance Drop, Pengaruh Pencucian Uang?

Ilustrasi Binance

EDARAN.ID – Pasar kripto jatuh dalam jangka waktu 24 jam terakhir ini

Dikutip dari Coinmarketcap, Selasa pagi (28/11/2023) pukul 06.30 pagi, kapitalisasi pasar kripto global jatuh 2,24%.

Yakni kini menjadi di US$ 1,4 triliun dalam 24 jam.

Bitcoin, Ethereum dan Binance terkoreksi.

Ethereum (ETH) jatuh 1,9% dalam 24 jam. ETH saat ini dibanderol dengan harga US$ 2.027,6 per koin.

Hal serupa terjadi pada Binance (BNB) yang terpangkas 1,98% dalam sehari terakhir.

Dengan begitu, saat ini BNB berada di level US$ 227,55 per koin.

BACA JUGA:  Diterpa Isu Boikot, Saham Unilever Indonesia Turun Hingga Segini

Seperti diketahui bos Binance terjerat kasus dugaan pencucian uang.

Sementara, Bitcoin sendiri masih anteng di level US$ 37 ribu.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, banyak analis menganggap reli Bitcoin saat ini telah mencapai titik overbought.

Itu setelah mengalami lonjakan dari US$ 26.750 pada 12 Oktober menjadi US$ 34.667 pada 31 Oktober, harga BTC masih terus meningkat di bulan November.

Meskipun beberapa kali mencoba menembus resistensi kuat di level US$ 38.000, upaya tersebut terhambat oleh penurunan rumor terkait ETF Bitcoin.

BACA JUGA:  Perbedaan Penambangan Pi Network dengan Bitcoin dan Kenali Bahayanya

“Dalam situasi ini, beberapa investor mungkin mulai mempertimbangkan untuk mengurangi akumulasi dan mulai menjual aset mereka. Pembelian baru kemungkinan akan mengalami penurunan jika pasar harus menunggu lebih lama untuk persetujuan SEC,” tulis Fyqieh, Senin (27/11/2023).

Fyqieh menambahkan, Tekanan terhadap harga Bitcoin juga datang dari analis JPMorgan yang menganggap bahwa ETF Bitcoin Spot bisa memberikan dampak negatif yang signifikan pada harga Bitcoin.

Nikolaos Panigirtzoglou, seorang analis JPMorgan, percaya bahwa reli BTC yang didorong oleh sentimen ETF telah menjadi ‘berlebihan’.

Menurut Fyqieh, dengan tidak adanya rilis data ekonomi berdampak besar sebagai pendorong pasar dalam minggu ini, kemungkinan besar pasar kripto akan tetap dalam tren sideways.

BACA JUGA:  Barang Impor Israel ke Indonesia Melonjak di Tengah Gerakan Boikot, ini Datanya

Investor akan lebih fokus pada laporan ekonomi PCE pada Kamis (30/11/2023), yang akan membantu mereka memahami dampak dari kenaikan suku bunga yang diberlakukan oleh The Fed.

“Selain itu, pada Jumat (1/12/2023), akan ada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar kripto menjelang akhir pekan,” beber Fyqieh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Pos terkait