EDARAN.ID - Pengusaha percetakan di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Andi Uul, mengeluhkan dan menyesalkan tindakan manajemen RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Andi Uul alias Boztkhe menyebut manajemen RSUD Bulukumba, tidak memiliki komitmen.
Pasalnya, utang manajemen RSUD Bulukumba di tempat percetakan miliknya, hingga saat ini belum dibayar.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penembakan Mobil Buat Geger di Bulukumba, Polisi: Banyak Batu Krikil di Sekitar TKP
Pemilik percetakan, Andi Uul, mengaku telah berkali-kali menagih pihak manajemen untuk segera membayarkan utang.
Karena jumlah utang untuk percetakan dinilai tidaklah banyak. Jumlahnya hanya kurang lebih Rp2,5 juta saja.
"Sudah enam bulan lebih kita menagih. Pihak rumah sakit sudah ambil barangnya (hasil percetakan) di bulan Maret, terus kami sudah masukkan penagihannya di April 2022," jelas Andi Uul, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bukukumba H Patudangi Sosialisasikan Perda RP3KP di Seppang
Andi Uul menjelaskan, pihaknya telah mengirim nota penagihan lebih dari satu kali.
Artikel Terkait
Bupati dan Supporter Bola di Bulukumba Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Sudah Lama Meresahkan, Pencuri Cengkeh di Bulukumba Berhasil Diamankan Polisi
PKK Bulukumba Sosialisasikan Pencegahan Stunting
Pungli Berkedok Penelitian Diduga Dilakukan Oknum Guru SMA 8 Bulukumba
Wakil Ketua DPRD Bukukumba H Patudangi Sosialisasikan Perda RP3KP di Seppang
Kasus Dugaan Penembakan Mobil Buat Geger di Bulukumba, Polisi: Banyak Batu Krikil di Sekitar TKP