EDARAN.ID -- Perputaran ekonomi di Bulukumba dinilai tak berjalan, itu dampak dari tidak adanya pembangunan oleh pemerintah daerah.
Seandainya tak ada permainan aplikasi Domino Higgs, ekonomi di Bulukumba dipastikan tak bergerak.
Hal tersebut diungkapkan Pemerhati Daerah Bulukumba, Asyikin, Rabu,13 Juli 2022.
Baca Juga: Bergerak Lambat, Partai Pengusung Tagih Janji Utta-Edy, ''Dikerja Tidak Dicerita'
" Itu karena tidak ada proyek yang berjalan, seandainya tidak ada permainan scatter Hinggs Domino tidak ada perputaran ekonomi di Bulukumba," kata Ciking, sapaanya.
Mantan Aktivis UMI itu mengaku, satu warkop saja, perputaran ekonomi melalui permainan scatter bisa sampai Rp 12-15 juta dalam semalam.
"Itu baru satu warkop, belum termasuk di Kecamatan," kata Ciking.
Baca Juga: Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf Dimutasi ke Jeneponto, Benarkah?
Pasar kata Ciking, tidak terlalu berpengaruh pada perputaran ekonomi.
"Khususnya pasar sentral yang banyak menjual pakaian, siapa saja setiap hari beli baju?" kata Ciking.
Bulukumba, kata Ciking tak seperti Makassar yang merupakan kota besar, yang banyak didatangi orang daerah untuk berbelanja.
Baca Juga: Divonis Bebas PN Bulukumba, Siapa Sebenarnya Pemilik 5 Saset Sabu di Mobil Andi Ippang?
"Untuk itu kita mendesak pemerintah untuk segera melakukan pembangunan, penyerapan APBD hingga saat ini masih rendah, tujuan percepatan ekonomi di Bulukumba," kata Ciking.
Ciking tidak memungkiri ada serapan anggaran yang berjalan. Hanya saja itu lebih banyak belanja pegawai dan perjalanan dinas.
"Mereka perjalanan dinas keluar daerah, tidak ada perputaran ekonomi daerah," sesalnya.(*)
Artikel Terkait
Hampir 9 Bulan jadi Tahanan Narkoba, Andi Ippang Divonis Bebas, Sangkaan Polisi dan Jaksa Tak Terbukti
Pemeriksaan Ratusan Saksi Rampung, Kasus Dugaan Korupsi BOP Bulukumba Segera 'Naik Kelas'
Divonis Bebas PN Bulukumba, Siapa Sebenarnya Pemilik 5 Saset Sabu di Mobil Andi Ippang?
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf Dimutasi ke Jeneponto, Benarkah?
Bergerak Lambat, Partai Pengusung Tagih Janji Utta-Edy, ''Dikerja Tidak Dicerita'