EDARAN.ID – Salah seorang anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Legend Kiwal Garuda Hitam (LKGH) kabupaten Bulukumba Andri Ismail, memantapkan pilihannya ke Harapan Baru (HB).
Awalnya, Andri Ismail paslon Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JADIMI).
Namun, kini ia mengalihkan dukungannya ke pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf (Harapan Baru).
“Saya awalnya mendukung JADIMI, tapi semakin hari terpesona dengan kerja nyata HB, akhirnya saya putuskan pindah,” uangkapnya, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya, banyak perubahan selama pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf yang terbilang singkat yakni kurang lebih 3 tahun mampu menyulap sejumlah infrastruktur di Bulukumba.
“Tidak gampang merubah Pantai Merpati yang dulunya adalah kumuh menjadi tempat yang indah dan menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Bulukumba,” Kata Adri sapaan akrab Adri Ismail.
Bukan hanya Pantai Merpati bahkan beberapa infrastruktur lainya termasuk pembagunan jalan, Gedung Pinisi juga merupakan bukti nyata kalau Andi Utta dan Andi Edy Manaf memang maju sebagai bupati dan wakil bupati untuk membangun Bulukumba.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bulukumba untuk membuka mata dan tidak membohongi hati nuraninya melihat keberhasilan pembagunan priode pertama Andi Utta dan Andi Edy Manaf,” Kata Adri.
Menurut Adri anggota ormas Legend Kiwal Bulukumba hampir kesemuanya memberikan dukungan penuh kepada pasangan Harapan Baru di Pilkada Bulukumba.
“Pada saat pencabutan nomor urut kemarin saya dipercayakan untuk memberikan pengawalan kepada calon bupati dan wakil bupati Harapan baru ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba,” Tegasnya.
Menurut Adri legend Kiwal Garuda Hitam ini merupakan lembaga resmi dan diakui keberadaannya oleh negara.
“Olehnya kami bertekad untuk berkontribusi nyata dan membantu pemerintah dalam menjalankan programnya kedepan termasuk apabila Andi Utta dan Edy Manaf kembali dipercayakan memimpin Bulukumba,” katanya.
Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berpusat di kota Makassar tersebut kini tidak hanya fokus dalam memberikan layanan atau jasa pengawalan, tetapi juga memiliki program sosial, seni, dan kebudayaan. ***