Bulukumba, edaran.id – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan sejumlah influencer Bulukumba.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Bulukumba ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah dan influencer dalam rangka pemberdayaan masyarakat serta pengembangan ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Edy Manaf menegaskan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bulukumba, baik dari segi sumber daya alam maupun manusia.
Ia melihat peran influencer sebagai salah satu aset berharga yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan daerah.
“Para influencer memiliki peran strategis dalam mempromosikan potensi daerah kami, termasuk pariwisata, budaya, dan kuliner khas Bulukumba,” ujar Edy Manaf.
Ia berharap, melalui kolaborasi ini, influencer dapat membantu meningkatkan visibilitas dan daya tarik Bulukumba di mata publik.
Edy Manaf juga menyoroti peran influencer sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran.
“Influencer tidak hanya berfungsi sebagai promotor, tetapi juga sebagai pencipta lapangan pekerjaan. Kami berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan ruang bagi pengembangan influencer di Bulukumba,” tambahnya.
Sebagai bagian dari dukungan pemerintah, Edy Manaf mengungkapkan kesiapannya untuk memfasilitasi influencer agar dapat beroperasi dengan legalitas yang jelas.
“Kami akan memfasilitasi proses pendirian badan hukum bagi influencer. Ini penting untuk memberikan perlindungan hukum serta memastikan peran mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat berjalan lancar,” ungkapnya.
Anca Kumar, perwakilan dari Asosiasi Influencer Bulukumba yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut positif ajakan dari Andi Edy Manaf.
Menurut Anca, asosiasi yang dipimpinnya bertujuan untuk memberikan wadah bagi influencer agar mereka dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan ekonomi kreatif di Bulukumba.
Terkait dengan promosi wisata, Anca Kumar menekankan pentingnya pengelolaan yang baik.
“Promosi wisata harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik, mulai dari retribusi hingga kebersihan tempat wisata. Bulukumba dikenal sebagai surga bahari, sehingga penting untuk memastikan bahwa penataan dan kondisi destinasi sesuai dengan reputasinya,” jelas Anca.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan influencer, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bulukumba.
Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, diharapkan potensi daerah Bulukumba dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal.***
