EDARAN.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam bersatu dalam penentuan awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Caranya yaitu dengan mengikuti pemerintah.
Seekdar informasi, dalam ilmu hisab terjadi banyak perbedaan. Sehingga metode rukyatul hilal dinilai lebih cocok untuk menentukan awal bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tambang Galian C Diprotes Warga, DPRD Bulukumba Kunjungi Sungai Balantieng
"Sekarang ini teknologi makin maju, jadi kita serahkan saja ke pemerintah dengan segala kelengkapannya," imbau Ketua MUI Sulawesi Selatan Profesor Dr KH Najmuddin H Abd Safa Lc MA.
Meski begitu, lebih memilih rukyatul hilal, Gurutta Najmuddin tidak mempermasalahkan metode hisab. Karena keduanya dinilai memiliki landasan kuat.
"Intinya kita tetap rawat persatuan umat jika terjadi perbedaan," ujarnya, melansir mui.or.id, Jumat (3/3/2023).
Artikel Terkait
Pengendali Banjir Jadi Salah Satu Faktor Bulukumba Raih Adipura
Baiquni Wibowo Divonis 1 Tahun Penjara
Lecehkan Wanita di Bus Transjakarta, Pria ini Langsung Berurusan dengan Polisi
DPRD Bulukumba Terima Aksi Demonstrasi Terkait Pencemaran Limbah Industri dari Bantaeng
Pimpinan DPRD Bulukumba Hadiri Musrenbang di KecamatanKindang